Kakanwil Ditjenpas Kalsel Tekankan Pentingnya Tusi Kepada Seluruh Ka UPT

BANJARMASIN, Faktainfo.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah tersebut. Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rabu (2/7), dan menjadi bagian dari upaya memperkuat kebijakan teknis serta meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sinergi di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam arahannya, Mulyadi mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaan pengawalan warga binaan, terutama ketika menjalani perawatan medis atau kegiatan kerja di luar lembaga. Ia menekankan bahwa kerja sama dengan aparat TNI/Polri harus menjadi bagian dari standar operasional untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.

“Koordinasi sejak awal harus menjadi kebiasaan. Jangan sampai ada kelengahan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Selain aspek keamanan, Mulyadi juga menyoroti perlunya membangun hubungan eksternal yang kuat. Ia mendorong Kepala UPT untuk aktif menjalin komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Narkotika Nasional (BNN), instansi pemerintah daerah, hingga sektor swasta. Menurutnya, jejaring seperti ini penting untuk mendukung keberlangsungan program pembinaan.

“Jangan menunggu ada persoalan baru menjalin komunikasi. Jaringan harus dibangun sejak awal,” tambahnya.

Dalam konteks kepemimpinan, Mulyadi menekankan bahwa Kepala UPT harus menjadi teladan, hadir secara nyata di tengah bawahannya, dan menjauhi sikap arogan. Ia menyebut pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mendengar dan menghargai anggotanya.

Di sisi lain, tertib administrasi juga menjadi perhatian. Ia menegaskan pentingnya pelaporan yang akurat, termasuk dalam urusan kehadiran dan izin petugas. Ketidaksesuaian laporan, menurutnya, dapat memengaruhi ritme kerja lembaga secara keseluruhan.

Dalam bidang pembinaan, Mulyadi mengajak seluruh UPT memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia untuk kegiatan budidaya sederhana guna mendukung ketahanan pangan. Ia juga menaruh perhatian pada peningkatan kualitas produk hasil karya warga binaan.

“Produk warga binaan harus memiliki nilai jual. Quality control harus menjadi perhatian, agar hasil karya mereka benar-benar layak bersaing di pasar,” tuturnya.

Arahan juga mencakup pembinaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta dukungan bagi tenaga medis yang akan ditempatkan di UPT. Ia berharap kepala satuan kerja menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung, baik untuk pegawai baru maupun tenaga kesehatan yang akan bertugas.

Kegiatan ini menjadi refleksi sekaligus penguatan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan di Kalimantan Selatan dalam menjaga integritas, membangun sinergi, serta menyukseskan program pembinaan secara berkelanjutan.

Turut hadir dalam pengarahan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Evi Loliancy, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Sugito, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Isnawan, serta Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Raden Budiman Priatna Kusumah. Seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan pelaksana turut mendampingi kegiatan ini.

Post a Comment

أحدث أقدم